TUGAS MANDIRI
JEJAK
EKOLOGI PRIBADI
OLEH :
Susmita
12131011122
Dosen :
Prof.
Dr. Ir. Supli Effendi Rahim, M.Sc
PROGRAM PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
STIK BINA HUSADA
PALEMBANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Populasi di dunia
telah bertambah lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1950 dan diperkirakan
akan mencapai 9,3 milyar pada tahun 2050. Naiknya jumlah penduduk ini, jika
dibarengi dengan meningkatnya konsumsi, akan berdampak pada keanekaragaman
hayati dan jejak ekologis kita. Urbanisasi merupakan faktor kunci penyumbang
meningkatnya konsumsi. Contoh, jejak ekologis rata-rata penduduk kota Beijing
adalah tiga kali lipat dari rata-rata penduduk Cina lainnya.
Jejak
ekologis atau ecological footprint adalah sistem yang mengukur seberapa
banyak ruang (di darat dan air) yang diperlukan manusia untuk menghasilkan
sumber daya yang mereka butuhkan dan menyerap limbah yang mereka hasilkan.
Kalkulasi jejak ekologis dilakukan dengan menghitung berapa hektar ruang hidup
(darat dan air) di bumi yang dibutuhkan oleh seorang manusia untuk memenuhi
segala kebutuhan hidupnya dalam setahun.
Laporan
Living Planet Report 2012 menunjukkan kecenderungan
yang mengkhawatirkan, peningkatan jejak ekologis yang terus berlanjut. Data
terbaru pada 2008 menunjukkan jejak ekologis yang ditinggalkan manusia telah
melebihi kapasitas biologis bumi, dimana bumi hanya mampu memproduksi sumber
daya dan menyerap CO2 sebesar 50 persen dari yang dibutuhkan dunia saat ini.
Secara keseluruhan, jejak ekologis manusia telah menjadi dua kali lipat
sejak tahun 1966. Membutuhkan setidaknya 1,5 tahun bagi planet bumi
untuk meregenerasi sumberdaya yang dapat dimanfaatkan manusia, serta menyerap
karbon yang dihasilkannya dalam jangka waktu yang sama. Keterlampauan ekologis
atau yang dikenal dengan istilah “ecological
overshoot” ini secara umum disebabkan oleh emisi karbon dan permintaan akan
bahan pangan, namun ketersediaan lahan dan pengalokasiannya bisa dipastikan
akan segera menjadi isu utama.
Bagaimana dengan daya dukung
bumi? Jejak
ekologis penduduk dunia telah melampaui kemampuan planet Bumi memperbaiki diri
secara alami (biokapasitas) sebesar 50 persen. Artinya dibutuhkan 1.5 tahun bagi bumi untuk memproduksi sumber daya yang
dikonsumsi oleh manusia dalam 1 tahun.
Departemen
Kehutanan melaporkan telah terjadi kehilangan hutan 3,8 juta hektar setiap
tahunnya pada tahun 2000 hingga tahun 2003, maka bisa jadi saat ini kehilangan
hutan setiap tahunnya semakin berkurang, yaitu berkisar 2,9 – 3,1 juta hektar
setiap tahun, namun bukan berarti luasan hutan yang tersisa masih akan mampu
mendukung kehidupan manusia di dalam dan sekitarnya.
Percepatan
hutan tanaman industri, perkebunan besar dan pertambangan, secara nyata telah
menghilangkan lahan berpepohonan (hutan) secara meluas dengan sangat cepat.
Bila pada masa 1967-1989 kebakaran hutan lebih disebabkan karena alam, maka
pada era 1990 hingga saat ini, kebakaran hutan dan lahan yang meluas lebih
disebabkan oleh pembukaan lahan untuk hutan tanaman industri dan perkebunan besar.
Kondisi ini menjadikan semakin cepatnya terjadi pengurangan luasan hutan
Indonesia.
Pada 2001 kapasitas lahan kehidupan (biocapacity)
bumi hanyalah 11.3 miliar global hektare, yang hanya merupakan seperempat
permukaan bumi atau hanya memberi jatah paling tinggi 1,8 gha per orang. Adapun
WWF (2005) pernah menghitung bahwa rata-rata per kapita jejak ekologi per orang
di bumi adalah 2,2 gha, artinya selama ini, secara rata-rata penduduk bumi
mengalami defisit 0,4 gha.
Rata-rata jejak ekologi tertinggi per kapita: penduduk
Amerika Serikat (9,5 gha), Inggris (5,45 gha), dan (Swiss 4 gha), sedangkan
Indonesia diperkirakan rata-rata 1,2 gha. Adapun jejak ekologi terendah adalah
Bangladesh, dengan rata-rata 0,5 gha. Pendekatan ini menunjukkan bahwa semakin
kaya suatu negara dan bangsa, semakin besar jejak ekologi mereka dalam menguras
sumber daya di bumi. Dengan demikian, kapasitas yang diperlukan dengan gaya
hidup negara-negara maju jauh lebih boros, sehingga untuk bangsa Amerika--guna
memenuhi gaya hidup mereka--diperlukan 9,5 planet setara dengan bumi, sedangkan
warga Inggris memerlukan lima planet dan pola jejak ekologi rakyat Swiss
memerlukan empat planet lagi. Jadi gaya hidup mereka di negara-negara kayalah
yang menjadi penekan kemampuan bumi--dalam menyediakan suplai sumber daya alam.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan jejak ekologi ini,
yaitu :
1.
Untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar jejak
ekologi pribadi.
2.
Untuk mengetahui apakah ada keterlampauan ekologis
atau tidak.
BAB II
PEMBAHASAN
“Menghitung Seberapa Besar Jejak Ekologi-Ku”
A. Transportasi
Dengan apa anda
bepergian hari ini?
a) Berjalan…..0
b) Bersepeda…..5
c) Dengan
Angkutan Umum….10
d) Menumpang.....2x15
Nilaiku 30
Sub-Total : 30
B. Penggunaan Air
Seberapa banyak air yang digunakan?
a) Tidak mandi….0
b) Mandi, 1-2 menit. ….5
c) Mandi, 3-6 menit.….10
d) Mandi, 10 min ….2x 20
e) Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f) Mandi dengan air setengah bath tub….10
g) Mandi dengan air bekas orang lain….10
h) Menggosok gigi dengan air kran
tetap mengucur….5
i) Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5
Nilaiku 40
Sub-Total : 40
C. Berpakaian
1. Saya menggunakan pakaian lebih dari
sekali sebelum di cuci?
a) Sering….0
b) Kadang-kadang….2x 5
c) Tidak pernah….10
2. Saya menggunakan pakaian bekas (yg
diperbaiki)
a) Iya….(-5)
b) Tidak….0
3. Saya memperbaiki baju saya sendiri?
a) Iya….(-5)
b) Tidak….0
4. 50% dari baju saya adalah baju turunan?
a) Iya….(-5)
b) Tidak….0
5. Saya membersihkan dan mengeringkan
baju?
a)
None….0
b) 1-5 lembar….10
c) Lebih dari 6 lembar….20
Nilaiku 15
Sub-total: 15
D. Rekreasi
1. Seberapa banyak peralatan yg
diperlukan ?
a) tidak ada
atau sedikit….0
b) beberapa….1x 10
c) cukup banyak….20
2. Seberapa
luas lahan yg dibutuhkan untuk rekreasi anda?
a) tidak ada
atau sedikit….0
b) sedang (<1 hektar) 1x
10
c) cukup besar (>hektar)…20
3. Saya
menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga)?
a) Tidak ada….0
b)
$5…5
c)
$10…10
c) $10+…1
pt. per dollar
Nilaiku 0
Sub-Total: 0
E. Makanan
1. Berapa porsi daging yang dimakan
sehari?
a)
0….0
b) 1 porsi….1x 10
c) 2 porsi….20
d) 3 porsi….30
2. Seberapa banyak makan bersisa di
piring?
a) tidak ada…1x 0
b) sedikit….5
c) cukup banyak….10
3. Saya mengkonsumsi campuran sisa
sayur dan buah?
a) ya….0
b) tidak….1x 10
4. Makanan yang saya makan
adalah makanan lokal?
a) semuanya….0
b) beberapa...1x 10
c) tidak ada….20
5. Makanan yang saya makan
adalah produk organik?
a) semuanya….0
b) beberapa..1x
10
c) tidak ada….20
6. Makanan yg dikonsumsi dibungkus
plastik/kertas?
a) Tidak….0
b) beberapa….1x 10
c) Semuanya….20
Nilaiku 35
Sub-Total : 35
F. Sampah
Jika
saya membuang seluruh sampah pada hari ini, seberapa besar penampungan
sampahnya?
a) peti kayu….30
b) kotak sepatu….1x 20
c) secangkir….5
d) tidak ada
sampah….0
Nilaiku 5
Sub-Total : 5
Adapun total sub nilaiku untuk A-F (Total 1) = 125
G. Ruang
Tinggal
Luas rumah : jumlah penghuni =
360 : 8 = 45
Nilaiku
untuk Total 2 = 45
Total 2 = 45
TOTAL
KESELURUHAN= (Total 1 + Total 2) X 3
( 125+45)
x 3 = 170 x
3 = 510
Saya telah
menghitung total dari ‘tiga’ tipikal keseharianku. Sekarang total keseluruhan
tersebut menjadi jejak ekologis pribadiku, menggunakan rumus dibawah:
Total
keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam satuan hektar
JADI JEJAK
EKOLOGIS PRIBADI = 5,1 ha
BAB III
PENUTUP
Jejak
ekologis atau ecological footprint adalah sistem yang mengukur seberapa
banyak ruang (di darat dan air) yang diperlukan manusia untuk menghasilkan
sumber daya yang mereka butuhkan dan menyerap limbah yang mereka hasilkan.
Kalkulasi jejak ekologis dilakukan dengan menghitung berapa hektar ruang hidup
(darat dan air) di bumi yang dibutuhkan oleh seorang manusia untuk memenuhi
segala kebutuhan hidupnya dalam setahun.
Ecological
Footprint dapat digunakan sebagai ukuran prestasi kita dalam mendukung
keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam
mendukung keberlanjutan kehidupan.
Berdasarkan
data dari WWF (2005) pernah menghitung bahwa rata-rata per kapita jejak ekologi
per orang di bumi adalah 2,2 gha, maka jatah manusia sebenarnya
tinggal 1.87 ha. Dari hasil perhitungan jejak ekologi pribadi saya, saya telah
menghitung total dari “tiga” tipikal keseharianku, total keseluruhan jejak
ekologis pribadiku didapatkan hasil 5,1 ha, dimana dari hasil tersebut saya
telah melebihi 3,23 ha, yang seharusnya 1,87 ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar