Kamis, 04 April 2013

ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN

TUGAS 1. JEJAK EKOLOGI PRIBADI (REVISI)




TUGAS MANDIRI
JEJAK EKOLOGI PRIBADI



 


OLEH :
Susmita
12131011122



Dosen :
Prof. Dr. Ir. Supli Effendi Rahim, M.Sc



PROGRAM PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
STIK BINA HUSADA
PALEMBANG
2013





BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Populasi di dunia telah bertambah lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1950 dan diperkirakan akan mencapai 9,3 milyar pada tahun 2050. Naiknya jumlah penduduk ini, jika dibarengi dengan meningkatnya konsumsi, akan berdampak pada keanekaragaman hayati dan jejak ekologis kita. Urbanisasi merupakan faktor kunci penyumbang meningkatnya konsumsi. Contoh, jejak ekologis rata-rata penduduk kota Beijing adalah tiga kali lipat dari rata-rata penduduk Cina lainnya.
Jejak ekologis atau ecological footprint adalah sistem yang mengukur seberapa banyak ruang (di darat dan air) yang diperlukan manusia untuk menghasilkan sumber daya yang mereka butuhkan dan menyerap limbah yang mereka hasilkan. Kalkulasi jejak ekologis dilakukan dengan menghitung berapa hektar ruang hidup (darat dan air) di bumi yang dibutuhkan oleh seorang manusia untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya dalam setahun.
Laporan Living Planet Report 2012 menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan, peningkatan jejak ekologis yang terus berlanjut. Data terbaru pada 2008 menunjukkan jejak ekologis yang ditinggalkan manusia telah melebihi kapasitas biologis bumi, dimana bumi hanya mampu memproduksi sumber daya dan menyerap CO2 sebesar 50 persen dari yang dibutuhkan dunia saat ini.
Secara keseluruhan, jejak ekologis manusia telah menjadi dua kali lipat sejak tahun 1966. Membutuhkan setidaknya 1,5 tahun bagi planet bumi untuk meregenerasi sumberdaya yang dapat dimanfaatkan manusia, serta menyerap karbon yang dihasilkannya dalam jangka waktu yang sama. Keterlampauan ekologis atau yang dikenal dengan istilah “ecological overshoot” ini secara umum disebabkan oleh emisi karbon dan permintaan akan bahan pangan, namun ketersediaan lahan dan pengalokasiannya bisa dipastikan akan segera menjadi isu utama.
Bagaimana dengan daya dukung bumi? Jejak ekologis penduduk dunia telah melampaui kemampuan planet Bumi memperbaiki diri secara alami (biokapasitas) sebesar 50 persen. Artinya dibutuhkan 1.5 tahun bagi bumi untuk memproduksi sumber daya yang dikonsumsi oleh manusia dalam 1 tahun.
Departemen Kehutanan melaporkan telah terjadi kehilangan hutan 3,8 juta hektar setiap tahunnya pada tahun 2000 hingga tahun 2003, maka bisa jadi saat ini kehilangan hutan setiap tahunnya semakin berkurang, yaitu berkisar 2,9 – 3,1 juta hektar setiap tahun, namun bukan berarti luasan hutan yang tersisa masih akan mampu mendukung kehidupan manusia di dalam dan sekitarnya.
Percepatan hutan tanaman industri, perkebunan besar dan pertambangan, secara nyata telah menghilangkan lahan berpepohonan (hutan) secara meluas dengan sangat cepat. Bila pada masa 1967-1989 kebakaran hutan lebih disebabkan karena alam, maka pada era 1990 hingga saat ini, kebakaran hutan dan lahan yang meluas lebih disebabkan oleh pembukaan lahan untuk hutan tanaman industri dan perkebunan besar. Kondisi ini menjadikan semakin cepatnya terjadi pengurangan luasan hutan Indonesia.
Pada 2001 kapasitas lahan kehidupan (biocapacity) bumi hanyalah 11.3 miliar global hektare, yang hanya merupakan seperempat permukaan bumi atau hanya memberi jatah paling tinggi 1,8 gha per orang. Adapun WWF (2005) pernah menghitung bahwa rata-rata per kapita jejak ekologi per orang di bumi adalah 2,2 gha, artinya selama ini, secara rata-rata penduduk bumi mengalami defisit 0,4 gha.
Rata-rata jejak ekologi tertinggi per kapita: penduduk Amerika Serikat (9,5 gha), Inggris (5,45 gha), dan (Swiss 4 gha), sedangkan Indonesia diperkirakan rata-rata 1,2 gha. Adapun jejak ekologi terendah adalah Bangladesh, dengan rata-rata 0,5 gha. Pendekatan ini menunjukkan bahwa semakin kaya suatu negara dan bangsa, semakin besar jejak ekologi mereka dalam menguras sumber daya di bumi. Dengan demikian, kapasitas yang diperlukan dengan gaya hidup negara-negara maju jauh lebih boros, sehingga untuk bangsa Amerika--guna memenuhi gaya hidup mereka--diperlukan 9,5 planet setara dengan bumi, sedangkan warga Inggris memerlukan lima planet dan pola jejak ekologi rakyat Swiss memerlukan empat planet lagi. Jadi gaya hidup mereka di negara-negara kayalah yang menjadi penekan kemampuan bumi--dalam menyediakan suplai sumber daya alam.


1.2  Tujuan
Adapun  tujuan dalam penulisan jejak ekologi ini, yaitu :
1.    Untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar jejak ekologi pribadi.
2.    Untuk mengetahui apakah ada keterlampauan ekologis atau tidak.


BAB II
PEMBAHASAN

Menghitung Seberapa Besar Jejak Ekologi-Ku” 

A.  Transportasi
 Dengan apa anda bepergian hari ini?
a) Berjalan…..0
b) Bersepeda…..5
c) Dengan Angkutan Umum….10
d) Menumpang.....2x15
Nilaiku 30
Sub-Total : 30

B.  Penggunaan Air
 Seberapa banyak air yang digunakan?
a)  Tidak mandi….0
b)  Mandi, 1-2 menit. ….5
c)  Mandi, 3-6 menit.….10
d)  Mandi, 10 min ….2x   20
e)  Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f)  Mandi dengan air setengah bath tub….10
g)  Mandi dengan air bekas orang lain….10
h)  Menggosok gigi dengan air kran tetap mengucur….5
i)  Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5
Nilaiku 40
Sub-Total : 40


C.  Berpakaian
1.  Saya menggunakan pakaian lebih dari sekali sebelum di cuci?
a)  Sering….0
b)  Kadang-kadang….2x  5
c)  Tidak pernah….10
2.  Saya menggunakan pakaian bekas (yg diperbaiki)
a)  Iya….(-5)         
b) Tidak….0
3.  Saya memperbaiki baju saya sendiri?
a)  Iya….(-5)         
b) Tidak….0
4.  50% dari baju saya adalah baju turunan?
a)  Iya….(-5)         
b) Tidak….0         
5.  Saya membersihkan dan mengeringkan baju?
a)  None….0          
b)  1-5 lembar….10          
c)  Lebih dari 6 lembar….20
Nilaiku 15
Sub-total: ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­15

D.  Rekreasi
1.  Seberapa banyak peralatan yg diperlukan ?
a)  tidak ada atau sedikit….0  
b)  beberapa….1x 10    
c)  cukup banyak….20
2. Seberapa luas lahan yg dibutuhkan untuk rekreasi anda?
a) tidak ada atau sedikit….0  
b) sedang (<1 hektar) 1x  10  
c) cukup besar (>hektar)…20

3.  Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga)?
a) Tidak ada….0   
b) $5…5   
c) $10…10  
c) $10+…1 pt. per dollar
Nilaiku 0
Sub-Total: 0

E.  Makanan
1.  Berapa porsi daging yang dimakan sehari?
a) 0….0  
b) 1 porsi….1x 10 
c) 2 porsi….20  
d) 3 porsi….30
2.  Seberapa banyak makan bersisa di piring?
a) tidak ada1x  0   
b) sedikit….5   
c) cukup banyak….10
3.  Saya mengkonsumsi campuran sisa sayur dan buah?
a)  ya….0              
b)  tidak….1x  10
4.  Makanan yang saya makan adalah makanan lokal?
a)  semuanya….0               
b)  beberapa...1x  10             
c) tidak ada….20
5.  Makanan yang saya makan adalah produk organik?
a)  semuanya….0                 
b)  beberapa..1x 10             
c)  tidak ada….20

6.  Makanan yg dikonsumsi dibungkus plastik/kertas?
a)  Tidak….0           
b) beberapa….1x 10           
c) Semuanya….20
Nilaiku 35
Sub-Total : 35

F.  Sampah
Jika saya membuang seluruh sampah  pada hari ini, seberapa besar penampungan sampahnya?
a)  peti kayu….30
b)  kotak sepatu….1x 20
c)  secangkir….5
d)  tidak ada sampah….0
Nilaiku 5
Sub-Total : ­­­­­­­­­­­­­­­5

Adapun total sub nilaiku untuk A-F (Total 1) = 125

G.   Ruang Tinggal
       Luas rumah : jumlah penghuni = 360 : 8 = 45
Nilaiku untuk Total 2 = 45
Total 2 = 45

TOTAL KESELURUHAN= (Total 1 + Total 2)  X  3
 ( 125+45)  x  3 =  170 x  3  =  510
Saya telah menghitung total dari ‘tiga’ tipikal keseharianku. Sekarang total keseluruhan tersebut menjadi jejak ekologis pribadiku, menggunakan rumus dibawah:
Total keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam satuan hektar
JADI JEJAK EKOLOGIS PRIBADI  =  5,1 ha


BAB III
PENUTUP


Jejak ekologis atau ecological footprint adalah sistem yang mengukur seberapa banyak ruang (di darat dan air) yang diperlukan manusia untuk menghasilkan sumber daya yang mereka butuhkan dan menyerap limbah yang mereka hasilkan. Kalkulasi jejak ekologis dilakukan dengan menghitung berapa hektar ruang hidup (darat dan air) di bumi yang dibutuhkan oleh seorang manusia untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya dalam setahun.
Ecological Footprint dapat digunakan sebagai ukuran prestasi kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan.
Berdasarkan data dari WWF (2005) pernah menghitung bahwa rata-rata per kapita jejak ekologi per orang di bumi adalah 2,2 gha, maka jatah manusia sebenarnya tinggal 1.87 ha. Dari hasil perhitungan jejak ekologi pribadi saya, saya telah menghitung total dari “tiga” tipikal keseharianku, total keseluruhan jejak ekologis pribadiku didapatkan hasil 5,1 ha, dimana dari hasil tersebut saya telah melebihi 3,23 ha, yang seharusnya 1,87 ha.




 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar